Andi Hermawan

Minggu, 06 Januari 2013

Suatu Pagi di Ruang yang Dingin dan Gelap

Suatu Pagi di Ruang yang Dingin dan Gelap


Seperti biasanya Aku terbangun di pagi yan begitu mencengkram tubuh, Aku terbangun di ruangan yang begitu dingin dan gelap. Tak seorang pun yang bisa Aku temui di kegelapan seperti ini. Aku dan hanyaAku di sini, sendiri.
Begini lah kondisi Aku setiap pagi dan selalu seperti ini, terjebak dan tak tau harus berbuat apa dengan kondisi yang seperti ini.
Aku terbangun karena suara alarm yang yang nyaring terdengar di telinga ku. Aku tak tahu apa yang harus Aku lakukan ketika Aku terbangun dari tidurku.
Aku membuka handphone yang sedari tadi nyaring berbunyi di telingaku.
ada sms yang bernada membangunkan ku.
"Mas bangun" begitu lah kata yang Aku baca dari sms di handphone ku.
sms itu terlihat sangat spesial dalam hidup ku, yah, sms dari seseorang yang selalu membuat hari - hari ku menjadi lebih bermakna, dia, dia adalah seseorang yang selalu memotivasi Aku dalam setiap langkah hidupku.
calon, dia memang calon pendamping dan ibu dari anak - anak ku.
sepagi ini dia telah setia dan siap mengisi hari ku dengan senyumannya dan dengan segala yang dia miliki untuk memberikan yang terbaik untuk ku.
"Iya ini juga sudah bangun kok" begitu lah aku membalas sms yang berada di handphone ku.
Tanpa dia, aku tak akan berarti apa - apa, Aku tak bisa hidup tanpa dia.
kegelapan dan dinginnya pagi di ruanagan ini tak terasa lagi semanjaka Aku melihat sms yang ada di handphone dan kini Aku sudah siap mengawali hari ini dengan penuh keceriaan dan kegembiraan.
so happy with you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar