Filosofi Burung Pipit
Burung Pipit adalah salah satu burung yang dapat ditemui di daerah
tropis seperti Indonesia. Burung Pipit membuat sarangnya dengan sangat
unik mirip seperti bola - bola yang berasal dari ranting padi untuk
melindungi dirinya dan juga telur - telurnya sampai anak - anak burung
mampu terbang sendiri.
Tahukah kamu, kalau burung Pipit ini sangat bijaksana. Burung Pipit
tidak akan bertelur sebelum mereka memiliki sarangnya. Seorang teman
saya, seorang pemerhati burung, tertarik dengan kehidupan burung ini.
Dari paparannya, dijelaskan kalau burung Pipit akan menghabiskan waktu
untuk membangun sarangnya cukup lama dengan mengumpulkan ranting -
ranting padi yang setengah kering dan mengumpulkannya pada dahan pohon
yang cukup tinggi. Setelah sarang bola - bola rumputnya jadi, burung
jantan dan betina tinggal di dalam sarang tersebut untuk beberapa waktu
dengan tujuan untuk memastikan apakah sarang tersebut sudah aman dan
dapat melindungi telur - telur dan anak - anaknya setelah menetas nanti
dari cuaca dingin dan panas dan juga dari gangguan binatang lainnya.
Setelah dirasa aman, barulah burung jantan dan betina melakukan proses
pembiakan.
Jika dibandingkan dengan manusia yang memiliki kelebihan otak dan
pikiran, masih banyak diantaranya yang tidak berpikir atau berperilaku
seperti Burung Pipit ini, manusia berkembang biak sebelum memiliki
tempat tinggal dan mapan, sebagian besar manusia beranak dirumah orang
tuanya atau tinggal dirumah - rumah kontrakan sebelum melahirkan.
Mungkin jika manusia bisa berperilaku seperti burung Pipit ini, tentu
manusia akan lebih rapi dan mapan dalam mempersiapkan masa depannya.
Sumber: Seperti yang diceritakan seorang teman di Ciputat (O. Firdaus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar